apa kabar teman. pasti baik saja, kembali lagi bersama saya Rakhmat Darmawan dalam acara ... eits ini saya ngelantur kok jayus banget yah. haha kelemahan saya dalam setiap memulai blog pasti ada di awal kalimat. oke langsung aj kalau gitu
kali ini saya pengen membuat aplikasi kalkulator sederhana di android. sederhana dalam artian kalau belum tp ngerti (seperti saya) tetep susah, tapi yah kalau udah sering belajar lama-lama bakalan bisa kok (kata guru). sebelumnya bagi yang belum mengenal android bisa baca di post saya yang terdahulu ada disitu penjelasan tentang android. oke langsung kita mulai step-stepnya
1. harus punya eclipse, kalau belum punya silahkan di download dulu disini disitusnya akan terdapat banyak pilihan ada eclipse helios,galileo dll (saya pakai galileo)
2. java harus sudah terinstal kalau belum cari download lalu instal (di filehippo.com ada kok)
3. dan download android SDK disini (kalau mau cari juga di google yang versi offlinenya biar g ribet mesti download lagi)
udah tau kan. kalau masih belum jelas ini tutorial dari agan Adityarizki
Jangan terburu-buru melaksanakan langkah demi langkah pada tutorial berikut, tetapi pahami dan baca dulu keseluruhan langkah agar tidak bingung.
Langkah-langkah instalasi Eclipse :
Langkah menghubungkan Eclipse dengan Android SDK :
penjelasan :
masukkan koding ini :
okeh sekarang mari kita jalankan aplikasinya
nh jadikan. kalkultor sederhana di android. oke itu aja dulu tutorialnya untuk sementara kalau ada yang mau ditanya langsung di komen.
kali ini saya pengen membuat aplikasi kalkulator sederhana di android. sederhana dalam artian kalau belum tp ngerti (seperti saya) tetep susah, tapi yah kalau udah sering belajar lama-lama bakalan bisa kok (kata guru). sebelumnya bagi yang belum mengenal android bisa baca di post saya yang terdahulu ada disitu penjelasan tentang android. oke langsung kita mulai step-stepnya
1. harus punya eclipse, kalau belum punya silahkan di download dulu disini disitusnya akan terdapat banyak pilihan ada eclipse helios,galileo dll (saya pakai galileo)
2. java harus sudah terinstal kalau belum cari download lalu instal (di filehippo.com ada kok)
3. dan download android SDK disini (kalau mau cari juga di google yang versi offlinenya biar g ribet mesti download lagi)
udah tau kan. kalau masih belum jelas ini tutorial dari agan Adityarizki
Sebelum memulai langkah-langkah instalasi Eclipse dan Android SDK pastikan komputer Anda telah terinstal Java SE Development Kit (JDK) yang bisa diunduh di alamat http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html. Ukuran file installer JDK tersebut kurang lebih 78 MB.
Jangan terburu-buru melaksanakan langkah demi langkah pada tutorial berikut, tetapi pahami dan baca dulu keseluruhan langkah agar tidak bingung.Langkah-langkah instalasi Eclipse :
- Download file Eclipse Classic (ukuran kurang lebih 171 MB) di alamat http://www.eclipse.org/downloads/
- File hasil download berbentuk .zip, kemudian uncompress file tersebut dengan tools-tools seperti WinRar
- Setelah diekstrak, maka akan dihasilkan folder eclipse, kemudian pindahkan folder tersebut di hardrive/lokasi yang mudah diakses
- Eclipse tidak memerlukan instalasi. Dalam folder eclipse akan ditemukan file eclipse.exe. Untuk membuka program eclipse tersebut cukup dilakukan eksekusi file eclipse.exe tersebut.
- Tampilan halaman awal eclipse akan tampak sebagai berikut :
- Selanjutnya yaitu melakukan instalasi plugin ADT Eclipse. Pastikan komputer telah terkoneksi dengan internet. Klik menu Help -> Install New Software. Klik Add pada sudut kanan atas dialog. Pada dialog Add repository, masukkan name "ADT Plugin", lalu masukkan URL https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/. Klik OK.
- Pada dialog Available Software, pilih checkbox Developer Tools, kemudian klik Next dan Next. Tunggu hingga selesai dan klik button Finish.
- Restart Eclipse Anda.
Langkah-langkah instalasi Android SDK :
- Download file Android SDK (ukuran kurang lebih 32 MB) di alamat http://developer.android.com/sdk/index.html
- Pada halaman tersebut akan ada dua pilihan installer. Jika Anda pilih yang .zip maka tidak perlu melakukan instalasi (cukup di-uncompress). Sedangkan jika Anda pilih yang recommended dalam bentuk .exe, maka nantinya Anda akan melakukan instalasi dengan mengeksekusi file .exe tersebut. Keduanya memiliki isi/file yang sama, tidak ada perbedaan.
- Untuk tutorial ini akan lebih mudah jika Anda mendownload versi Android SDK yang berekstensi .zip. Dengan demikian Anda hanya tinggal meng-uncompress file .zip tersebut.
- Hasil uncompress file .zip tersebut adalah sebuah folder dengan nama android-sdk-windows. Letakkan/pindahkan folder tersebut dimanapun agar mudah diakses. Misalnya di dalam folder eclipse yang sudah ada sebelumnya.
- Pastikan Anda terhubung ke internet. Eksekusi file SDK Manager.exe, kemudian klik button Update All untuk melakukan update library secara otomatis hingga selesai. Proses ini akan memakan waktu lama apabila Anda ingin memasang semua library untuk berbagai jenis tipe Android OS, karena jika semuanya terinstal kurang lebih akan memakan 2GB harddrive Anda. Sebenarnya ada cara lain agar Anda tidak perlu melakukan update via online, yaitu secara offline. Caranya yaitu dengan melakukan copy paste seluruh folder dan file android-sdk-windows milik orang lain yang sudah berhasil terinstal.
Langkah menghubungkan Eclipse dengan Android SDK :
- Buka Eclipse, kemudian masuk ke menu Window -> Preferences, lalu klik Tab Android
- Pada dialog tersebut klik button Browse, kemudian arahkan ke path/lokasi folder android-sdk-windows Anda.
- Klik Apply, maka akan muncul beberapa macam library yang siap digunakan, seperti tampak pada gambar berikut.
- Klik OK, selamat, sekarang Anda sudah siap melakukan uji coba membuat aplikasi Android menggunakan Eclipse
- buka eclipse-new project- android project
- isi package dengan nama sembarang misal com.android.kalkulator atau android.saya.kalkulator dsb, terus kasih nama aplikasinya kalkulator gaul atau kalkulator sederhana, pilih min sdk sesuai yang tersedia di android sdk kita, isi activity nya dengan nama sembarang tetapi tanpa spasi (karena ini adalah class awal aplikasi kita).
- setelah itu akan muncul satu folder aplikasi kita dengan nama aplikasi yang udah kita kasih tadi
- oke sekarang kita main di tampilan dulu buka file main.xml lalu masukkan koding berikut :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:orientation="vertical"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
>
<TextView
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Kalkulator"
android:layout_width="fill_parent"
android:gravity="center"/><TextView
android:text="Nilai Pertama"
android:id="@+id/TextView01"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content">
</TextView><EditText
android:id="@+id/I1"
android:layout_width="fill_parent"
android:numeric="integer"
android:layout_height="wrap_content">
</EditText><TextView
android:text="Nilai Kedua"
android:id="@+id/TextView02"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content">
</TextView><EditText
android:id="@+id/I2"
android:layout_width="fill_parent"
android:numeric="integer"
android:layout_height="wrap_content">
</EditText>
android:id="@+id/I2"
android:layout_width="fill_parent"
android:numeric="integer"
android:layout_height="wrap_content">
</EditText>
<Button android:text="Tambah (+)"
android:id="@+id/RTambah"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content">
</Button>
android:id="@+id/RTambah"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content">
</Button>
<Button android:text="Kurang (-)"
android:id="@+id/RKurang"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content">
</Button>
android:id="@+id/RKurang"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content">
</Button>
<Button android:text="Kali (x)"
android:id="@+id/RKali"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content">
</Button>
android:id="@+id/RKali"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content">
</Button>
<Button android:text="Bagi (:)"
android:id="@+id/RBagi"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content">
</Button>
android:id="@+id/RBagi"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content">
</Button>
<TextView
android:text="Hasil"
android:id="@+id/TextView03"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content">
</TextView>
android:text="Hasil"
android:id="@+id/TextView03"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content">
</TextView>
<TextView
android:id="@+id/hasil"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:gravity="center"
android:text="Hasil"
/>
android:id="@+id/hasil"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:gravity="center"
android:text="Hasil"
/>
</LinearLayout>- textview= untuk menampilkan text di aplikasi kita nanti
- edittext = menampilkan tempat untuk user mennginput nilai pada aplikasi kalkulator kita
- button = tombol untuk ditekan (ya iyalah)
- android:id = id untuk masing-masing textview atau button/ pembedanya/ kalau kita mungkin nama agar dapat dipanggil nanti di class
- android:text = ini biasa untuk memberi nama tampilan pada button misalkan di button tersebut nama tampilannya "tambah" android:text berbeda dengan
masukkan koding ini :
package app.ping2ho; // ini nama package nya sesuaikan nama package kalian
import android.R.integer; // auto import pada eclipse jadi kita g usah repot, karena sudah ada di librarynya
import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.preference.EditTextPreference;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.widget.RadioButton;
import android.widget.TextView;
import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.preference.EditTextPreference;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.widget.RadioButton;
import android.widget.TextView;
public class kalkulator extends Activity implements OnClickListener {
/** Called when the activity is first created. */
/** Called when the activity is first created. */
EditText I1, I2, I3; //ini id nya text
Button RTambah, RKurang, RKali, RBagi; //ini id nya button loh
TextView jumlah;
Button RTambah, RKurang, RKali, RBagi; //ini id nya button loh
TextView jumlah;
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.main);
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.main);
I1 = (EditText)findViewById(R.id.I1);
I2 = (EditText)findViewById(R.id.I2);
jumlah = (TextView) findViewById(R.id.hasil);
RTambah = (Button)findViewById(R.id.RTambah);
RKurang = (Button)findViewById(R.id.RKurang);
RKali = (Button)findViewById(R.id.RKali);
RBagi = (Button)findViewById(R.id.RBagi);
RTambah.setOnClickListener(this);
RKurang.setOnClickListener(this);
RKali.setOnClickListener(this);
RBagi.setOnClickListener(this);
}
public void onClick(View v) {
// TODO Auto-generated method stub
I2 = (EditText)findViewById(R.id.I2);
jumlah = (TextView) findViewById(R.id.hasil);
RTambah = (Button)findViewById(R.id.RTambah);
RKurang = (Button)findViewById(R.id.RKurang);
RKali = (Button)findViewById(R.id.RKali);
RBagi = (Button)findViewById(R.id.RBagi);
RTambah.setOnClickListener(this);
RKurang.setOnClickListener(this);
RKali.setOnClickListener(this);
RBagi.setOnClickListener(this);
}
public void onClick(View v) {
// TODO Auto-generated method stub
int nilai1 = Integer.parseInt(I1.getText().toString());
int nilai2 = Integer.parseInt(I2.getText().toString());
switch (v.getId()) {
case R.id.RTambah:
jumlah.setText(Integer.toString(nilai1+nilai2));
break;
case R.id.RKurang:
jumlah.setText(Integer.toString(nilai1-nilai2));
break;
case R.id.RKali:
jumlah.setText(Integer.toString(nilai1*nilai2));
break;
case R.id.RBagi:
jumlah.setText(Integer.toString(nilai1/nilai2));
break;
default:
break;
}
int nilai2 = Integer.parseInt(I2.getText().toString());
switch (v.getId()) {
case R.id.RTambah:
jumlah.setText(Integer.toString(nilai1+nilai2));
break;
case R.id.RKurang:
jumlah.setText(Integer.toString(nilai1-nilai2));
break;
case R.id.RKali:
jumlah.setText(Integer.toString(nilai1*nilai2));
break;
case R.id.RBagi:
jumlah.setText(Integer.toString(nilai1/nilai2));
break;
default:
break;
}
}
}
}
okeh sekarang mari kita jalankan aplikasinya
nh jadikan. kalkultor sederhana di android. oke itu aja dulu tutorialnya untuk sementara kalau ada yang mau ditanya langsung di komen.
akhirnya ada juga postingan di awal tahun 2010. tahun 2009 kemaren ternyata udah cukup banyak saya posting - posting yang aneh. semoga di awal tahun 2010 ini (tepat nya sepanjang tahun 2010) postingan saya lebih bermanfaat (dah cukup basa-basi nya)
. semua orang indonesia. khususnya para netter kan pasti tau ama yang namax 
.jpg)
![[UPDATE] Share Aplikasi Android Belajar Bahasa Inggris Buatan Sendiri](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiovcJx1rbSiJ0FhWQBF3DZKoiILghpSm6ASGG0cc3X8nzCA98fVjKQqWDHaDi9BB3YXxnNLJeqv4Aqf0Hyb07i8DqKhJ0JyWcaHs0oxJVM8RzgHsWmQHxCF0Lspqr-seuGw3xSxUChES0/s72-c/baru.jpg)
